Jumat, 31 Maret 2017

CARA MEMBUAT GAME DENGAN SCRATCH 2


Saat ini di Indonesia telah banyak bermunculan para developer game yang mampu menghasilkan game berkualitas dengan ide-ide baru yang kreatif. banyak karya-karya anak bangsa yang mampu go international dan diminati oleh banyak orang tidak hanya masyarakat lokal saja.
Mungkin diantara Anda, sebagian besar hanya sebagai penikmat game saja meski beberapa mungkin ada yang bekerja sebagai developer game. Developer game di Indonesia pada beberapa tahun belakang mungkin tidak sebanyak saat ini, mengingat pasar untuk game bikinan Indonesia ini masih sepi. Namun semenjak, bermunculan perangkat mobile, Industri game seakan menjadi ladang pundi-pundi rupiah dan pekerjaan yang sangat menjanjikan. Jika dahulu, game hanya mengarah pada pengguna PC desktop, kini segmennya merambah hingga pengguna smartphone dan tablet. Apalagi angka peningkatan pengguna perangkat tersebut mengalami peningkatan secara eksponensial.
Melihat hal tersebut, sepertinya sangat disayangkan apabila Anda melewatkan kesempatan yang cukup potensial ini. Anda tidak harus mahir dalam programming ataupun desain. Meski pada hakekatnya membuat game memang tidak mudah. Tapi saat ini jauh lebih mudah karena banyak tools dan aplikasi yang memudahkan Anda dalam membuat game. bahkan beberapa aplikasi hanya menerapkan konsep drag and drop saja tanpa bersusah payah menuliskan listing dan kode program.
Melalui tulisan ini saya mengajak kepada para pembaca untuk mencoba membuat game sendiri sesuai dengan ide dan imajinasi yang Anda miliki. Sebagai langkah awal, game yang Anda buat tidak harus sempurna, namun cukup untuk merepresentasikan keinginan Anda untuk mencoba membuat game. Jika berhasil, Anda bisa menyempurnakan program yang telah Anda buat agar bisa berjalan lebih baik lagi. Selamat mencoba dan berkreasi!


Dalam kesempatan ini saya akan mendemonstrasikan tutorial membuat game menggunakan aplikasi Scratch. Scratch adalah suatu bentuk aplikasi pemrograman baru yang sangat mudah digunakan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat cerita, musik, seni, animasi bahkan game. Scratch merupakan program yang bersifat freeware yang dikembangkan oleh Lifelong Kindergarten research group di MIT Media Lab untuk menunjang pendidikan dibidang ilmu komputer. Pengembangan aplikasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai perusahaan besar seperti Intel Foundation, Microsoft, Nokia, National Science Foundation dan MIT Media Lab research consortia.
Untuk Anda para pemula atau yang sudah cukup mahir dan ingin mencoba untuk membuat game, freeware yang satu ini bisa Anda manfaatkan sebagai media awal untuk berkreasi. Meski begitu, sejalan dengan pemahaman terhadap aplikasi ini, Anda bisa mencoba membuat game yang memiliki tingkat kerumitan tinggi.
Sejumlah template game klasik telah disediakan sehingga kita bisa mengedit dan memodifikasinya sesuai keinginan. Bahkan untuk bahan inspirasi, sejumlah game buatan pengguna lain juga dipajang dan dapat di-download dari situs penggunanya. Tidak hanya itu saja dalam paket installer-nya disediakan juga demo game.
Aplikasi ini mendukung multiplatform dan tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac OS, dan Linux. Untuk sistem operasi Windows, dukungannya meliputi Windows 2000, xp, vista dan 7.

Installation

Proses Instalasi aplikasi ini cukup mudah, cukup jalankan file setup-nya (ScratchInstaller1.4.exe) kemudian ikuti semua petunjuk yang muncul pada proses instalasinya.

Getting Started with Scratch

Setelah proses instalasi selesai, saatnya Anda mencoba untuk menjalankan aplikasi ini. Aplikasi ini terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu : block area, script area, display area, dan sprite area.
  1. Block area, merupakan bagian yang menyediakan berbagai fungsi untuk kontrol, gerak, suara, operator, dan variable. Setiap item pada block area ini dapat dikombinasikan satu sama lain.
  2. Script area, merupakan media untuk menggabungkan berbagai block. Proses penggabungannya cukup mudah. Anda tinggal melakukan drag and drop setiap item yang berada pada block area ke script area. Selain untuk menampung block, script area juga menyediakan tools untuk mengganti costume dan menambahkan efek suara.
  3. Display area, merupakan tampilan dari prototype program yang tengah kita buat. Melalui display area ini Anda dapat dengan mudah memantau bagaimana jalannya program yang Anda buat.
  4. Sprite area, merupakan tempat Anda me-load animasi atau karakter yang akan Anda gunakan dalam program yang akan Anda buat. Karakter atau animasi ini selanjutnya akan disebut sprite. Anda dapat menggunakan sprite yang sudah tersedia ataupun membuatnya sendiri menggunakan paint editor yang tersedia pada aplikasi scratch ini.

Program 1 

Jika sudah paham dengan fungsi setiap bagian pada aplikasi Scratch ini, saatnya Anda mencoba untuk mengeksplorasi dan membuat program sederhana melalui Scratch.
Berikut ini adalah contoh program sederhana dimana saat program dijalankan dengan menekan tombol flag, maka karakter seekor kucing dalam program ini akan bergerak ke arah kanan sembari bersuara meow. Program ini juga menerima input dari user di mana setiap user menekan tombol spasi di keyboard maka karakter kucing pada program ini akan berubah warna tanpa menghentikan program yang berjalan sebelumnya.

Contoh program ini cukup memberikan gambaran kepada Anda bahwa program ini mampu menjalankan beberapa perintah secara bersamaan tanpa harus mengganggu jalannya program lain. Hal ini serupa dengan konsep bahasa pemrograman yang memilki main function sebagai program utama yang pertama dijalankan dan function sebagai sub-program yang bekerja bersandingan dengan program utama. Selain itu, Anda juga dapat melibatkan sub-program dalam program utama dengan melakukan broadcast atau pemanggilan fungsi.

Program 2 

Untuk membuatnya semakin menarik, pada program meow2 ini, saya menambahkan sprite baru yang saya beri nama “ball”. Seperti sebelumnya, sprite ini akan diisi dengan beberapa blok program agar mampu berinteraksi dengan dengan sprite lainnya.


Pada program ini, sprite ball menggunakan algoritma baru untuk pengkodisian. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan blok – forever if (statement) dalam hal ini statement-nya adalah “touching meow” yang dapat dideskripsikan dan otomatis muncul dalam pulldown menu kemudian.

Program 3 

Program ketiga, mungkin lebih rumit dari program sebelumnya karena menggunakan kombinasi dari beberapa sprite. Program ketiga ini merupakan game yang saya beri judul Panic Parrot. Ide ceritanya cukup sederhana yaitu, menghindari serangan meteor yang jatuh secara acak dalam waktu 100 detik. Untuk memberikan tantangan, pemain juga diharuskan mengumpulkan kacang sebanyak mungkin untuk menghasilkan skor yang tinggi. Skor negatif akan menyebabkan permainan usai.

Untuk melihat contoh script-nya Anda bisa mencobanya langsung dan mendownload-nya di link berikut http://scratch.mit.edu/projects/pinstripe/2869006 atau Anda juga bisa memainkannya langsung melalui panel di bawah ini.

1 komentar:

  1. Terima kasih sebelumnya telah mengunjungi blog saya. Semoga bermanfaat....

    BalasHapus

 5 Smartphone Gaming Android dengan Performa Terbaik Bukan hanya spesifikasi kelas atas, smartphone Android yang bakal Jaka ulas di bawah...